Yang baik dan bagus - sampai sekilas melihat bahan-bahan dari lipstik, lotion atau lilin perawatan diri favorit kami membuat kami berharap kami telah membayar perhatian yang lebih baik di kelas kimia SMA. Atau jurusan kimia kuliah.

Secara khusus, saya berbicara tentang hidrokarbon. Dalam arti kimia, mereka cukup sederhana: senyawa yang dibentuk oleh hidrogen dan karbon yang dapat bergabung menjadi rantai yang sangat panjang (baik pada tingkat kimia, bagaimanapun). Mereka paling sering ditemukan dalam minyak bumi, dan itu biasanya ditemukan dalam produk kecantikan dan perawatan kulit Anda dalam bentuk lilin parafin.

Apa itu Lilin Parafin?

Anda mungkin telah melihat lilin parafin sebagai bahan dalam lipstik atau lotion tubuh Anda. Ini adalah zat putih, lilin atau seperti jeli yang muncul dalam berbagai bentuk.

Bak vaseline yang telah dibawa oleh bibimu selama bertahun-tahun sebagai obat yang diduga untuk segala hal mulai dari bibir pecah-pecah hingga persendian yang sakit adalah sejenis lilin parafin yang lembut. Botol minyak mineral yang Anda dapatkan dari apotek adalah produk yang sedikit berbeda dengan lilin parafin. Anda mungkin juga pernah melihat perawatan lilin parafin di salon lokal Anda, dalam perawatan yang cukup umum di mana pelanggan mencelupkan tangan mereka ke dalam cairan putih yang kental, hanya agar kulitnya yang keras dikupas.

"Ini pada dasarnya adalah lilin berlemak," kata Lizzy Trelstad , ahli kimia inovasi dengan keahlian di bidang kosmetik dan perawatan pribadi.

Secara teknis, kata Trelstad, lilin parafin adalah campuran dari berbagai bahan kimia yang merupakan produk sampingan dari proses produksi minyak bumi.

"Ini bukan salah satu bahan kimia tertentu, ini campuran bahan kimia," katanya. "Secara teknis ini adalah campuran dari apa yang kita sebut hidrokarbon, lemak, dan minyak."

Ditemukan sekitar 10 tahun setelah manusia pertama kali mulai mengekstraksi minyak bumi, pada tahun 1867, ketika para insinyur memperhatikan bahwa minyak bumi dingin mudah dipisahkan menjadi zat putih berlilin . Hari ini, ini diproduksi oleh stok minyak "dewaxing" - yaitu, dingin untuk memisahkan lilin dari minyak.

Apa Manfaat Lilin Parafin?

Saat menelusuri produk kecantikan di bagian kosmetik apotek atau cerita kenyamanan setempat, Anda akan menemukan bahwa lilin parafin adalah bahan utama dalam banyak produk yang dimaksudkan untuk melembabkan kulit. Di dunia kecantikan, Trelstad berkata, "Seringkali Anda akan melihatnya dalam apa yang kita sebut krim dingin atau vaseline," memberikan zat ini "perasaan tebal dan lembut."

Lilin parafin memiliki beberapa manfaat kosmetik dan terapi, menjadikannya bahan pokok dalam produk kecantikan, spa, dan salon.

Manfaat Kosmetik Lilin Parafin

Merupakan produk sampingan dari minyak bumi, lilin parafin digunakan dalam produk kecantikan karena memiliki titik leleh yang dekat dengan suhu tubuh manusia alami, yang berarti ia mudah menyebar pada saat kontak dengan kulit dan dapat berfungsi sebagai semacam perawatan lilin panas tanpa ancaman luka bakar.

Merendam tangan Anda dalam tekstur lilin parafin panas yang halus dan lembut seperti sutra dapat menenangkan sendi yang pegal atau hanya memberi Anda tinglies relaksasi leher-belakang. Karena teksturnya yang licin, sering dimasukkan dalam produk pelembab seperti salep tangan atau balsem.
Oleh karena itu, perawatan tangan parafin biasanya disukai oleh orang-orang dengan kulit kering atau pecah-pecah, serta mereka yang ingin melunakkan kalus mereka. Manfaat kosmetik serupa ditemukan saat mengoleskan lilin parafin ke kaki.

Beberapa salon dan spa menawarkan pedikur dan manikur lilin parafin, yang digunakan untuk membuka pori-pori dan menghilangkan kulit mati dari kaki dan tangan. Setelah lilin dihilangkan, kulit diremajakan dan memiliki perasaan halus seperti sutra.

Untuk penggunaan di rumah, Anda juga dapat membeli bak mandi lilin parafin . Mesin ini menggabungkan lilin parafin dengan panas lembab untuk menggali kelembaban dari tubuh Anda dan melapisi kulit. Setelah mencelupkan tangan atau kaki Anda ke dalam lilin yang meleleh, masukkan ke dalam selongsong plastik, diikuti dengan sarung tangan termal (atau bungkus handuk hangat) dan tunggu sekitar 15 menit untuk mendapatkan hasil yang optimal. Mandi lilin parafin dapat berkisar dari $ 30 hingga $ 300, tergantung pada kualitas dan ukuran perangkat.

Beberapa pelembab bekerja dengan melembabkan kulit; yang lain bekerja dengan merangsang kemampuan alami kulit untuk menghidrasi sendiri. Lilin parafin, di sisi lain, bekerja dengan menciptakan penghalang di atas kulit yang mencegah air yang sudah ada di kulit menguap. Bahan ini juga mengandung minyak yang diproduksi oleh tubuh.

Meskipun demikian, beberapa ahli dermatologi mengatakan efek pelembab lilin parafin terbatas . Trelstad mengatakan kualitas ini tergantung pada apa yang Anda cari dalam pelembab.
“Ini melembabkan bukan dengan memberikan kelembaban kulit tetapi dengan membuat film lilin. Ini melembabkan dalam arti bahwa ia menyimpan air, ”kata Trelstad. Untuk alasan ini, katanya, orang dengan jerawat atau pori-pori tersumbat mungkin ingin menghindarinya.

Fungsi ini disebabkan oleh struktur kimia lilin parafin yang unik. Karena lilin parafin terdiri dari molekul yang panjangnya antara 20 dan 40 hidrokarbon, kata Trelstad, lilin parafin terlalu besar untuk meresap ke dalam pori-pori. Mereka berfungsi, sebaliknya, sebagai "setara dengan bandaid kimia," menyegel kulit dari kerusakan lebih lanjut.

Jadi, jika Anda mencari pelembab yang akan melindungi tangan Anda yang pecah-pecah dari cuaca musim dingin yang lebih keras, produk-produk yang mengandung lilin parafin dapat membantu. Di luar kemampuannya untuk melindungi dan melembabkan kulit, ada juga bukti lilin parafin dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh sejumlah penyakit yang berkaitan dengan kulit, persendian, dan otot.

Manfaat Terapi Lilin Parafin

Ada bermacam-macam penelitian yang mendukung penggunaan lilin parafin sebagai pengobatan penghilang rasa sakit untuk beberapa kondisi medis.

Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Archives of Physical Medicine and Rehabilitation menemukan bahwa terapi mandi parafin mengurangi rasa sakit dan kelembutan - sementara juga mempertahankan kekuatan otot - untuk pasien dengan osteoarthritis tangan. Setelah mengukur kemanjuran pengobatan mandi lilin parafin selama periode 12 minggu, tim peneliti menyimpulkan bahwa itu "dapat dianggap sebagai pilihan terapi jangka pendek yang bermanfaat."

Mereka yang berurusan dengan rheumatoid arthritis juga bisa mendapat manfaat dari lilin parafin. Sebuah studi tahun 2000 yang diterbitkan dalam Journal Physiotherapy meneliti apakah aplikasi lilin parafin pada tangan orang-orang dengan rheumatoid arthritis non-akut dapat bermanfaat. Sementara para peneliti menyatakan bahwa lebih banyak bukti diperlukan untuk menarik kesimpulan konkret, penelitian ini menemukan bahwa itu dapat meningkatkan fungsi tangan sebelum berolahraga, dan juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan kekakuan segera setelah digunakan.

Lilin parafin juga dapat membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan fibromyalgia, kelainan yang diketahui menyebabkan nyeri muskuloskeletal yang meluas dan nyeri di seluruh tubuh. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 , para peneliti menemukan bahwa kehangatan dangkal (seperti jenis mandi lilin parafin menyediakan) menyebabkan pengurangan rasa sakit sementara pada pasien dengan fibromyalgia.

Dalam sebuah studi 2013 , para peneliti Pakastani mempelajari kemanjuran mandi lilin parafin sebagai pengobatan yang layak untuk kekakuan tangan pasca-trauma. Mereka menemukan bahwa kombinasi pemandian lilin parafin dan teknik mobilisasi sendi lebih efektif daripada hanya teknik mobilisasi.

Penggunaan Parafin Lilin Lainnya

Karena teksturnya yang seperti lilin, titik leleh yang rendah dan kemampuan untuk berfungsi sebagai media untuk aroma, lilin parafin juga biasa digunakan dalam lilin dan krayon.
Meskipun bahan ini banyak digunakan dalam kosmetik, lilin, dan krayon, ada beberapa penelitian yang mengkhawatirkan yang menyebabkan kontroversi seputar penggunaan lilin parafin. Ini menimbulkan pertanyaan yang menonjol: Apakah Anda harus khawatir tentang potensi bahaya lilin parafin?

Apakah Parafin Wax Beracun?

Seperti banyak produk sampingan minyak bumi yang digunakan di dunia kecantikan, telah ada beberapa kekhawatiran atas keamanan lilin parafin untuk perawatan kulit, dengan beberapa profesional kecantikan meletakkannya di daftar "tidak digunakan" karena penelitian menunjukkan bahwa partikel yang dihirup dari lilin parafin dapat karsinogenik.

Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan oleh para peneliti dari South Carolina State University menemukan bahwa lilin parafin mengeluarkan bahan kimia yang tidak diinginkan karena berbasis minyak bumi. Lilin ini memancarkan alkena dan toluena , yang keduanya berpotensi menyebabkan efek berbahaya bagi manusia.

“Lilin parafin yang kami uji melepaskan bahan kimia yang tidak diinginkan ke udara. Untuk seseorang yang menyalakan lilin setiap hari selama bertahun-tahun atau hanya sering menggunakannya, menghirup polutan berbahaya yang melayang di udara ini dapat berkontribusi pada pengembangan risiko kesehatan seperti kanker, alergi umum, dan bahkan asma, ” kata ketua peneliti Dr. Ruhullah Massoudi, seorang profesor kimia di Departemen Ilmu Biologi dan Fisik.

Tapi kekhawatiran itu tidak berlaku untuk lilin parafin yang ditemukan dalam produk kosmetik dengan cara yang sama. Pada saat zat-zat ini ditambahkan ke produk kecantikan dan perawatan tubuh, mereka telah diproses ke tingkat kosmetik, yang berarti mereka tidak memiliki risiko kimia yang sama dengan hidrokarbon mentah. Dan untuk penggunaan kecantikan normal, risiko inhalasi minimal, artinya tidak ada peraturan yang membatasi dimasukkannya produk kecantikan dan perawatan kulit normal.

Bagi Trelstad, banyak keraguan tentang lilin parafin datang, bukan dari penelitian yang sebenarnya kami lakukan, tetapi dari kecemasan tentang penelitian yang tidak kami lakukan.

"Tidak ada peraturan penelitian" di industri kosmetik, kata Trelstad. Sehingga minimnya informasi dapat memicu timbulnya kekhawatiran tentang zat tertentu. Tapi, Trelstad berpendapat, bahwa kesenjangan pengetahuan seharusnya tidak membuat Anda waspada menerapkan lipstik fuschia
favorit Anda atau membakar lilin wangi itu.

Jadi, Haruskah Anda Menghindari Produk Berbasis Parafin?

Sementara lilin parafin aman digunakan dan dapat memenuhi kebutuhan pelembab Anda, perhatian yang lebih menonjol bagi konsumen yang sadar mungkin dengan industri minyak bumi secara keseluruhan. Lilin parafin adalah produk sampingan dari proses ekstraksi minyak bumi yang terjadi untuk bahan bakar - yaitu, ekstraksi lilin untuk lipstik jelas tidak mendorong industri bahan bakar fosil global lebih dari mengendarai mobil Anda.

Meskipun demikian, minyak bumi telah - untuk mengecilkan situasi - industri yang cukup berbahaya bagi planet ini (dan nasib manusia ...), dan dapat dimengerti jika Anda sedikit mual tentang produk yang terkait dengannya. Jika Anda mendambakan lapisan lilin yang licin untuk tangan Anda yang pecah-pecah atau hanya menyukai lilin lilin parafin, para ahli mengatakan tidak ada yang perlu ditakutkan.

Tetapi jika Anda mencoba mengurangi penggunaan minyak bumi secara keseluruhan atau hanya merasa tidak nyaman memasukkan lebih banyak uang ke kantong perusahaan minyak, Anda dapat memilih produk dengan lilin nabati seperti rami, kedelai atau lilin zaitun, atau non-minyak bumi lainnya lilin, seperti lilin lebah , sebagai gantinya. Bagaimanapun, kulit kering Anda akan berterima kasih.

Dimana membeli Paraffin Wax? Maka kunjungi toko-toko kami sebagai berikut:

• Jual Paraffin Wax.
• Jual Parafin Wax - Bukalapak.
• Jual Paraffin Wax - TokoPedia.
• Jual Paraffin Wax - Shopee.